Berpura-pura selagi kamu masih muda. Asal jangan berpura-pura bahwa kamu mencintai seseorang, padahal kamu amat membencinya. Itu namanya bermuka dua. Tapi terkadang manusia sangat butuh bersikap "muka dua".
Untuk apa? Untuk menjadi, atau menyesuaikan dengan keadaannya. Agar tidak terjadi selisih paham, atau agar pandangan orang tentang kita tidak buruk.
Tapi kamu pernah gak sih ngebayangin, kamu berpura-pura mencintai seseorang? Itu rasanya gak enak. Sampai kapanpun kalau hati kita untuk yang lain, kita akan sulit menerima keadaan sebenarnya. Bahwa "Yang lain" tidak mencintai kita, atau kita memang tidak bisa saling dekat, karena suatu hal.
Berbeda jika hati kita sedang tidak mengharapkan cinta dari yang lain. Mungkin pura-puranya tidak begitu sakit, lebih ke arah kita berpura-pura untuk menerima cintanya.
Tapi maaf, aku bukan tipe orang yang suka "dicintai dengan kepura-puraan" lebih baik kau bersanding dengan dia yang kau cintai, daripada harus berpura-pura mencintaiku, padahal hatimu bukan untukku.

Kura-kuranya kek kenal 😽
BalasHapusKata? Kalo iya kamu benar :")
Hapus